Wednesday, April 21, 2010

CPRO: Fadel beri waktu 3 bulan untuk CP Prima(18/02)

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad memberi batas waktu kepada CP Prima untuk memutuskan berlanjut tidaknya proses revitalisasi tersebut. “Kami beri waktu tiga bulan, jika tidak, kami akan mendesak mereka (CP Prima) jual ke investor lain,” kata Fadel, Rabu (17/2).

Menurut Fadel, saat ini sudah ada beberapa investor yang melirik tambak CP Prima itu. "Satu dari dalam negeri, satunya lagi dari Malaysia," katanya, enggan memerinci.

Selain mengelola PT Aruna Wijaya Sakti, saat ini CP Prima mengelola dua perusahaan udang lain di Lampung, yakni PT Central Pertiwi (CP) Bahari (eks Bratasena) dan PT Wahyuni Mandira. Total luas ketiga tambak tersebut mencapai 59.000 hektare (ha), plus konsesi pengembangan lahan 186.250 ha. Ini merupakan yang terluas di dunia.

(Kontan/btr)

0 comments: