PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) telah menghabiskan lebih dari Rp 1 T untuk revitalisasi
tambak udang PT Aruna Wijaya Sakti dan PT Wachyuni Mandira dari anggaran sebelumnya sekitar
US$ 171 juta. Perusahaan menunda revitalisasi karena keterbatasan belanja modal
(capital expenditure/capex). Corporate Communications Manager Central Proteinaprima mengatakan,
perseroan menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) dalam proses revitalisasi tambak itu.(vivanews/yc)
20th January 2011, first post on year of 2011.
13 years ago
0 comments:
Post a Comment